Koramil 0602-09/Cikeusal Bongkar Rumah Tidak Layak Huni

Serang,   – Koramil 0602-09/Cikeusal Kodim 0602/Serang melaksanakan kegiatan pembongkaran rumah tidak layak huni milik Bapak Narman, seorang buruh harian lepas yang tinggal di Desa Cilayang, Kabupaten Serang. Jumat 10 Januari 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang digagas Kodim 0602/Serang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang dan Baznas.  

Baca juga: Bapas Nusakambangan: Litmas Integrasi, Wujud Pemenuhan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan

Pembongkaran rumah dipimpin langsung oleh Danramil Cikeusal, Lettu Cba Tarigan, dengan melibatkan masyarakat setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Cilayang, anggota Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat lainnya.  

Rumah Bapak Narman yang sebelumnya berdindingkan bilik bambu dinilai sudah tidak layak untuk ditempati. Dengan adanya program ini, diharapkan keluarga Bapak Narman dapat segera memiliki hunian yang lebih layak dan nyaman.  

Baca juga: Kembali Bersosial, Klien Bapas Nusakambangan Berperan Aktif di Lingkungan

Lettu Cba Tarigan menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki tempat tinggal yang lebih baik. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Kodim Serang, Pemerintah Kabupaten Serang, dan Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat yang turut membantu proses pembongkaran ini, ” ujar Lettu Cba Tarigan.  

Pembongkaran rumah ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Serang. Selain meningkatkan taraf hidup penerima bantuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.  

Baca juga: Staf Administrasi dan Kantor Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Giat FMD di Banjarnegara

Setelah proses pembongkaran selesai, rumah Bapak Narman akan segera dibangun kembali dengan kondisi yang lebih layak. Program ini diharapkan terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat kurang mampu yang dapat merasakan manfaatnya.